By 17 December 2013

Atmo Tan Sidik : Pilkades Tidak Lepas Dari Dunia Mistis

atsBREBESNEWS.CO -Pesta Demokrasi ala desa ( Pilkades ) di Kabupaten Brebes akan dilaksanakan mulai bulan Januari 2014. Pelaksaannya di Bagi menjadi 3 Gelombang. bagian Selatan, yakni pada tanggal 6 Januari, wilayah Tengah tanggal 13 Januari dan wilayah Utara tanggal 20 Januari.

Namun dibalik pesta demokrasi ala desa ini, ada sesuatu yang mungkin tidak bisa dihindarkan, yakni soal dunia mistis spiritual yang di yakini bisa membantu salah seorang kandidat meraih simpati warga desa hingga memilihnya.

Hal ini dituturkan Mantan kepala desa (Kades) Pakijangan kecamatan Bulakamba Atmo Tan Sidik kepada BREBESNEWS.CO. selasa (17/12). Atmo yang pernah di dapuk menjadi kades termuda di Brebes ini mengatakan, perihal mistis dalam dunia Pilkades merupakan hal biasa, semua calon menganggap itu wajar.

” Saya yakin, setiap calon kades mesti melakoni hal mistis dalam mempersiapkan perhelatannya di pesta demokrasi tingkat desa ini. Pilkdes adalah suatu persaingan sehingga setiap calon punya ketangguhan spritual. Umumnya calon Kades memiliki pembimbing spritualnya,” ungkap Atmo

Menurut Atmo, Kegiatan mistis ini, bisa dengan cara puasa, berpantang makanan tertentu, dan terus melakukan tirakat serta  ziarah kubur. Bahkan mungkin akan menggunakan jasa para Ulama ( kiyai) atau jasa perdukun-an sebagai cara untuk bisa sukses dalam pilkades.

Selain itu, calon kades juga mencari simpatik masyarakat secara realistis. Cara  realistis ini antaranya dengan melakukan pemasangan baliho, sosialisasi, dan memberikan bantuan kepada orang-orang di anggap miskin. Untuk kegiatan ini, maka dana yang di gelontorkan dalam pencalonan Pilkades mencapai ratusan juta rupiah.

” Dari berbagai kegiatan secara mistis spiritual ini dan sosialisasi serta bantuan warga miskin, maka calon kades dituntut untuk mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Bahkan mencapai ratusan juta rupiah, ” jelas Atmo lagi.

Atmo yang kini berkiprah sebagai biroktrat dan menjadi kabag Humas dan Protokoler Sekertariat Pemda Brebes berharap, para kontestan Pilkades bisa menjaga kondusifitas.

” Calon kades harus siap kalah, dan siap menang. Siap kalah artinya tidak membuat onar bila tidak jadi, dan siap menang yakni siap menjalankan amanat ribuan masyarakat desa yang dipimpinnya,” tandas Atmo.(HENDRIK)

Posted in: Serba Serbi